X
Dampak yang Didapat Akibat Menghirup Polusi Udara Tanpa Sadar
Hidup di kota besar, pasti tidak pernah luput dari polusi udara. Hal tersebut terjadi karena mobilitas penduduk yang tinggi dan padat. Polusi udara tersebut didapat dari banyak hal, seperti kendaraan bermotor, industri, maupun rumah tangga. Hal ini jika dibiarkan terus menerus tentunya akan mengganggu kesehatan dan dapat memicu berbagai macam penyakit, seperti kardiovaskular, ISPA, dan berbagai penyakit lainnya.

Dokter ahli paru Agus Siswanto dalam Seminar Kolaborasi Lintas Sektor: Menuju Udara Bersih 2030 menjelaskan bahwa polusi udara baik di dalam mau pun luar ruangan akan langsung berhubungan dengan sel paru saat menarik napas. Dari sel paru tersebutlah partikel polusi tersebut menyerang tubuh melalui sistem peredaran darah.

Ia pun menambahkan, pada tahapan awal hanya terjadi perubahan subklinis atau tanpa gejala dan tidak memerlukan obat. Namun perubahan subklinis inilah yang dapat menyebabkan berkurangnya respon paru, dan akan terjadi kerusakan pada tingkatan sel. Kerusakan ini akan terjadi jika orang menghirup polusi udara secara intens.

“Ini yang sebenarnya tidak disadari, padahal sudah merusak. Nanti dampaknya 10 hingga 20 tahun mendatang” ungkap dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia ini.

Pada tahap lanjut, kerusakan sel akan semakin meluas lalu lama kelamaan akan menyerang sistem pernapasan baik atas maupun bawah. Pada tahap tersebut sudah terdapat gejala dan harus dilakukan perawatan. Pada kerusakan parah, akan menyebabkan kematian dini. Agus juga menyebutkan penyakit yang timbul diantaranya ISPA, asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) hingga kanker paru.

Selain penyakit yang menyerang sistem pernapasan, polusi juga menyebabkan penyakit kardiovaskular atau yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Hal ini ditegaskan oleh dokter ahli jantung Aryo Soeryo Kuncoro. Ia menjelaskan , hal tersebut terjadi karena partikel tersebut melewati paru lalu masuk ke peredaran darah dan menyerang pembuluh hingga jantung.
“Terjadi inflamasi yang mengakibatkan disfungsi pembuluh darah sehingga tidak dapat bekerja dengan baik dan menyerang jantung. Penelitian menunjukkan polusi udara ini terbukti berkontribusi pada penyakit jantung koroner, gagal jantung, syaraf, diabetes mellitus, hipertensi dan sebagainya” kata Ario.

Selain itu, partikel yang amat kecil seperti PM 2.5, NOx, dan SO2 juga dapat menyerang organ lain seperti usus, ginjal, hingga otak. Bahkan pada ibu hamil, polusi udara juga dapat menyebabkan penurunan berat badan, menghambat pertumbuhan janin, kelahiran prematur, serta gangguan metal dan fisik.

Dikutip dari CNN Indonesia
Informasi Kontak
PT. Tiga Corak Umum

Jalan Meruya Illir Raya No. 63
Meruya, Kembangan
Jakarta Barat 11620
Mobile : +62 811 8585 568
Email : info@ipuriindonesia.com

Office Hour :Monday - Friday ( 08.30 - 16.30 WIB ),
Saturday ( 08.30 - 14.30 WIB )
Ikuti Kami
Layanan Purna Jual
Ipuri Indonesia

Every Day, Every Where, Every Fresh
Superior Product with Nano Ion Bounding Technology, Five Layer Filter, Laser Dust Sensor and Dual Mode Air Cleaning Sensor (PM10 & PM2.5)

©2020 - 2024 IPURI Indonesia. All rights reserved.